{"id":7317,"date":"2024-12-04T14:41:45","date_gmt":"2024-12-04T07:41:45","guid":{"rendered":"https:\/\/wiliid.com\/?p=7317"},"modified":"2024-12-04T14:41:45","modified_gmt":"2024-12-04T07:41:45","slug":"bolehkah-ibu-hamil-makan-buah-pir-17-efek-makan-buah-pi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/wiliid.com\/bolehkah-ibu-hamil-makan-buah-pir-17-efek-makan-buah-pi\/","title":{"rendered":"Bolehkah ibu hamil makan buah pir? 17 Efek Makan Buah Pir"},"content":{"rendered":"
Karena buah pir rasanya manis dan berair, banyak orang menyukainya, termasuk ibu hamil. Namun banyak ibu hamil yang bertanya-tanya \u201cBolehkah ibu hamil makan buah pir?\u201d. Kami mengundang Anda untuk membaca dan menemukan jawabannya di artikel ini!<\/p>\n
Pir merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi serta memiliki rasa yang juicy dan manis yang disukai banyak wanita. Namun, apakah buah ini boleh dimakan oleh ibu hamil? Baca artikel di bawah ini bersama WiliMedia untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah yang mungkin dialami ibu hamil saat mengonsumsi buah pir.<\/p>\n
<\/p>\n
Pir merupakan buah kaya nutrisi dan serat yang berperan penting dalam pencernaan manusia. Menurut hasil penelitian, berikut nutrisi yang terkandung dalam 100 gram buah pir:<\/p>\n
86,5 gram Air
\n0,1 gram Lemak
\n0,2 gram Protein
\n1 gram Karbohidrat
\n1,6 gram Serat
\n14 miligram Kalsium
\n3 miligram Fosfor
\n0,2 miligram Vitamin PP
\n0,5 miligram Besi
\nVitamin B, C, beta karoten
\n0,3 miligram Vitamin B3
\n1 miligram Asam Folat
\nVitamin A, C, K, B9
\nEnergi 57 Kalori
\n10 gram Gula
\n116 miligram Kalium
\n1 miligram Natrium
\n2% magnesium
\nPir memiliki lebih banyak serat, lebih banyak nutrisi, dan lebih sedikit energi dibandingkan buah-buahan lainnya. Lantas, pertanyaannya apakah ibu hamil boleh makan buah pir setiap hari?<\/p>\n
Pir merupakan buah yang rendah kalori dan tinggi nutrisi. Buah ini mengandung banyak nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Beberapa kebutuhan nutrisinya antara lain antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta serat, kalsium, zat besi, kalium, dan beberapa mineral lainnya.<\/p>\n
<\/p>\n
Oleh karena itu, buah ini relatif aman untuk ibu hamil. Mengenai pertanyaan \u201cBolehkah ibu hamil makan buah pir?\u201d Jawabannya tentu bisa, namun ibu hamil harus mengetahui cara makan yang benar dan sesuai dengan kebutuhan kesehatannya.<\/p>\n
Wanita hamil perlu mengingat bahwa buah pir harus disiapkan dan dibersihkan secara menyeluruh, dengan kulitnya dibuang sebelum dimakan. Ini akan membantu menghilangkan bakteri atau patogen berbahaya pada cangkang, mengurangi risiko penyakit tertentu seperti listeriosis, toksoplasmosis, atau komplikasi kehamilan yang serius. Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya tidak makan buah pir terlalu banyak setiap harinya.<\/p>\n
Ibu hamil juga harus memperhatikan kondisi kesehatannya sebelum mengonsumsi buah pir. Hindari makan buah ini jika ibu hamil menderita diabetes gestasional atau gangguan pencernaan.<\/p>\n
Selain memberikan jawaban atas pertanyaan: \u201cBolehkah ibu hamil makan buah pir?\u201d Berikut beberapa manfaat buah pir untuk ibu hamil. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi buah ini, ibu hamil akan mendapat banyak manfaat. Secara khusus, mereka adalah:<\/p>\n
<\/p>\n
Pir merupakan sumber serat yang baik sehingga membantu ibu hamil terhindar dari sembelit saat hamil. Dengan suplementasi zat besi, sembelit menjadi akut. Setiap buah pir mengandung enam gram serat, termasuk dua gram pektin, serat larut yang membantu pencernaan lebih baik. Untuk mendapatkan lebih banyak serat, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi buah pir beserta kulitnya.<\/p>\n
Pir membantu mencegah batuk, flu musiman, dan pilek biasa. Mereka juga penting untuk mengobati hepatitis dan infeksi paru-paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Buah pir mengandung banyak vitamin C sehingga bermanfaat untuk kehamilan.<\/p>\n
Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi. Pasalnya vitamin C pada buah membantu tubuh ibu hamil dalam menyerap zat besi sehingga membantu ibu hamil dan janinnya tetap sehat selama hamil.<\/p>\n
Alasan mengapa ibu hamil baik mengonsumsi buah pir adalah karena buah ini memberikan energi yang cukup bagi ibu hamil. Segelas jus memiliki 46 kalori, sedangkan buah pir utuh memiliki 100 kalori. Karena buah ini mengandung sedikit lemak, berat badan ibu hamil tidak akan bertambah.<\/p>\n
Dua karbohidrat sederhana, fruktosa dan glukosa, ditemukan dalam buah pir. Selama kehamilan, ibu hamil bisa menggunakan gula alami tersebut untuk menggantikan gula putih. Mereka memiliki lebih sedikit gula dibandingkan apel tetapi rasanya lebih manis.<\/p>\n
Pir mengandung banyak antioksidan, seperti quercetin dan vitamin C. Zat tersebut memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel dari radikal bebas. Hal ini sangat penting untuk melindungi ibu hamil dan meningkatkan perkembangan janin.<\/p>\n
Pir membantu mengendalikan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Hal ini dapat membantu ibu hamil merasa kenyang setelah makan, membantu ibu hamil mengontrol berat badan selama hamil, dan mengurangi risiko kehilangan kendali makan yang menyebabkan penumpukan lemak berlebih.<\/p>\n
116 miligram Kalium ditemukan di sekitar 100 gram buah pir. Mineral ini penting untuk kesehatan jantung ibu hamil dan janinnya. Regenerasi sel juga didukung dengan ibu hamil yang mengonsumsi buah pir.<\/p>\n
Pir mengandung tanin tingkat tinggi yang membantu menghilangkan logam berat dan zat beracun dari tubuh ibu hamil. Hal ini membantu mengurangi dan mencegah cacat lahir.<\/p>\n
Sekitar dua belas miligram asam folat terkandung dalam setiap buah pir. Meski jumlahnya tidak banyak, namun bisa membantu ibu hamil mendapatkan jumlah asam folat yang dibutuhkan tubuh setiap hari.<\/p>\n
Selama trimester pertama, asam folat berperan penting dalam mencegah berkembangnya cacat tabung saraf pada janin. Itu sebabnya dokter kerap meresepkan suplemen asam folat pada wanita usia subur.<\/p>\n
Mineral kalsium juga terdapat pada buah pir. Berkat itu, mengonsumsi buah pir saat hamil juga merangsang pembentukan gigi janin dalam kandungan dan membantu tulang menjadi lebih kuat.<\/p>\n
Sistem kekebalan tubuh wanita hamil dipengaruhi oleh kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperkuat daya tahan tubuh selama hamil dengan mengonsumsi buah pir dan makanan lainnya.<\/p>\n
Pir adalah antidepresan alami. Oleh karena itu, membantu ibu hamil melawan tekanan dan stres sehari-hari.<\/p>\n
Tubuh setiap orang membutuhkan air dan hal ini terutama berlaku bagi ibu hamil. Pasalnya, janin membutuhkan lebih banyak air dan darah untuk menyediakan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang. Air juga penting, terutama pada trimester pertama kehamilan karena membantu mencegah dehidrasi. Kekurangan air dapat menyebabkan rahim berkontraksi sehingga berujung pada keguguran.<\/p>\n
Rasa manis pada buah pir seringkali menjadi tanda tingginya kandungan gula dan bisa menjadi penyebab diabetes gestasional. Namun pir mengandung fruktosa dan glukosa, yang merupakan pengganti gula putih yang ideal. Ibu hamil bisa menikmati manisnya buah pir tanpa mempengaruhi kesehatannya.<\/p>\n
Salah satu vitamin yang penting untuk ibu hamil adalah vitamin B9 yang membantu mencegah kemungkinan cacat lahir pada janin seperti spina bifida dan cacat tabung saraf lainnya.<\/p>\n
Ketika jumlah darah dan cairan dalam tubuh meningkat untuk mengakomodasi pertumbuhan janin dan tekanan rahim, pembengkakan kaki dapat terjadi pada setiap tahap kehamilan. Tubuh wanita hamil menerima dosis kobalt harian dari makan buah pir, yang membantu menyerap zat besi dan merangsang ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air, sehingga mengurangi edema yang sering terjadi selama kehamilan.<\/p>\n
Pada bulan ketiga, janin sudah semakin kuat dan alat kelamin, tulang, dan gigi sudah terbentuk. Jumlah kalsium dalam buah pir merupakan faktor penting yang membantu pembentukan bagian tersebut berlangsung lebih cepat dan efektif.<\/p>\n
Meski buah pir mengandung banyak nutrisi, namun mengonsumsi buah pir dengan dosis yang salah, waktu yang salah, dan dikombinasikan dengan makanan pantangan dapat menimbulkan kerugian besar bagi kesehatan ibu hamil.<\/p>\n
\u2013 Jika makan buah pir terlalu banyak karena buah pir mempunyai sifat dingin dapat menyebabkan perut dingin, gangguan pencernaan, masuk angin dan flu.<\/p>\n
\u2013 Getah buah pir yang bercampur dengan asam di lambung dapat membentuk gumpalan-gumpalan kecil sehingga membuat ibu hamil kesulitan mencerna makanan, gangguan usus atau sembelit saat makan buah pir dalam keadaan perut kosong.<\/p>\n
\u2013 Makanan tinggi lemak dan protein seperti buah pir akan menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras.<\/p>\n
\u2013 Bayam dan lobak putih dapat menyebabkan pembengkakan, hipotiroidisme dan penyakit gondok jika dimakan dengan buah pir.<\/p>\n
Makanan buah pir memiliki nilai gizi yang tinggi dan membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, selain pertanyaan \u201cBolehkah ibu hamil makan buah pir?\u201d Ibu hamil juga perlu memperhatikan cara memilih dan mengonsumsi buah pir dengan benar.<\/p>\n
<\/p>\n
Menurut para ahli nutrisi, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi buah pir sesuai petunjuk di bawah ini:<\/p>\n
Karena buah pir rendah lemak dan gula, ibu hamil boleh mengonsumsi 1 hingga 3 buah berukuran kecil (sedang) per hari. Makan terlalu banyak dapat menyebabkan kembung, bersendawa, dan meningkatkan risiko diabetes selama kehamilan. Agar tidak mempengaruhi lambung, menyebabkan penyumbatan usus atau kesulitan mengonsumsi makanan, sebaiknya makanlah setelah kenyang.
\nUntuk kesehatan yang baik, makanlah buah pir 1-2 jam setelah makan dan kombinasikan dengan buah-buahan sehat lainnya.
\nSebelum dimakan, cucilah buah pir dengan air bersih untuk menghilangkan bakteri dan parasit yang membahayakan usus. Anda sebaiknya tidak mengonsumsi buah pir yang dibiarkan semalaman atau lebih dari 24 jam karena bakteri berkembang biak di permukaan buah pir.
\nSelain itu, ibu hamil harus mengetahui cara mengawetkan buah pir agar dapat digunakan lebih lama:<\/p>\n
Biarkan pir utuh sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
\nUntuk mencegah penyebaran infeksi antara buah dan makanan segar seperti makanan laut dan ikan, bungkus buah dalam kantong plastik atau bungkus makanan pelindung sebelum disimpan di lemari es.<\/p>\n
Banyak ibu hamil yang baru pertama kali hamil mungkin tidak mengetahui bahwa saat memilih buah pir, mereka mungkin memilih buah yang rusak atau mengandung bahan kimia beracun sehingga menyebabkan tubuh secara tidak sengaja menerima zat beracun. Ladies, silahkan simak cara terbaik membeli buah pir segar yang tidak mengandung bahan kimia:<\/p>\n
\u2013 Bentuk buah menentukan kualitas buah pir: Ibu hamil sebaiknya memperhatikan bentuk buah saat membeli buah pir. Pir yang lezat akan montok dan warnanya cerah. Ibu hamil sebaiknya tidak membeli buah pir dengan bentuk yang aneh atau cacat karena buah pir tersebut jelek, tidak berair dan rasanya hambar.<\/p>\n
\u2013 Cara memilih buah pir yang enak dengan melihat kulit buah pir: Ibu hamil yang memilih buah pir, terutama buah pir asam, sebaiknya memilih buah yang kulitnya halus, sedikit bercak dan berwarna kuning muda. Bagian luar cangkang tidak banyak terdapat garis coklat, bintik hitam dan tidak terdapat bintik coklat, hitam atau lebam.<\/p>\n
\u2013 Perhatikan bagian bawah buah pir: Ibu hamil sebaiknya memilih buah pir yang halus dan memiliki pusar atau bagian bawah yang dalam. Sebaiknya bagi wanita hamil untuk tidak membeli buah pir yang bagian bawahnya besar, dangkal, tidak berbentuk, atau tidak membulat.<\/p>\n
\u2013 Perhatikan batang buah pir: Pir yang baik memiliki batang yang sangat cekung. Pir dengan batang dangkal, bentuk tidak beraturan, dan rasa hambar akan menghasilkan sedikit sari buah.<\/p>\n
\u2013 Berdasarkan berat buah pir: Jika buah pir enak, ibu hamil akan merasa kokoh saat memegangnya. Ibu hamil juga bisa mengibaskan buahnya dengan lembut, jika renyah maka akan kenyal. Ibu hamil sebaiknya tidak membeli buah pir yang berukuran besar tetapi ringan karena akan mengalami dehidrasi dan tidak renyah lagi.<\/p>\n
Pir dianggap sebagai obat alami yang membantu gejala kelelahan fisik seperti pusing, kelelahan, metabolisme rendah, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan dan obesitas. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi ibu hamil untuk tidak menambahkan buah pir dalam menu makanannya, bukan?<\/p>\n
Untuk memastikan tubuh ibu hamil mendapatkan vitamin yang dibutuhkan, ibu hamil bisa mencoba buah atau jus buah lain selain buah pir. Sekaligus juga membantu kulit ibu hamil menjadi putih cerah dan merona.<\/p>\n
Website<\/strong>: https:\/\/wiliid.com\/<\/a><\/strong><\/p>\n