{"id":6675,"date":"2024-11-29T10:26:12","date_gmt":"2024-11-29T03:26:12","guid":{"rendered":"https:\/\/wiliid.com\/?p=6675"},"modified":"2024-12-21T10:07:33","modified_gmt":"2024-12-21T03:07:33","slug":"ibu-hamil-tidak-boleh-jongkok-4-efek-berbahaya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/wiliid.com\/ibu-hamil-tidak-boleh-jongkok-4-efek-berbahaya\/","title":{"rendered":"Ibu Hamil Tidak Boleh Jongkok: 4 Dampak Berbahaya Bagi Kesehatan"},"content":{"rendered":"

Ibu Hamil Tidak Boleh Jongkok: 4 Dampak Berbahaya Bagi Kesehatan<\/strong><\/h2>\n

Ibu hamil seringkali harus pantang melakukan banyak hal selama hamil demi menjaga kesehatan ibu dan janinnya, seperti menghindari makan makanan tidak sehat dan terlalu banyak berolahraga. Dengan kata lain, posisi duduk ibu saat hamil mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan ibu dan bayinya. Banyak juga wanita yang bertanya-tanya mengapa ibu hamil harus jongkok saat hamil. Bergabunglah bersama Wilimedia untuk mengetahui jawabannya di artikel selanjutnya!<\/p>\n

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Jongkok Saat Hamil?<\/strong><\/h2>\n

\"Ibu<\/p>\n

Banyak ibu hamil yang akrab dengan posisi jongkok. Posisi jongkok adalah duduk dengan kepala menunduk, bokong hampir menyentuh tanah, dan tumit diletakkan di atas tanah. Banyak ibu hamil yang sering jongkok saat berbicara dan melakukan pekerjaan rumah, namun apakah hal ini baik saat hamil?<\/p>\n

Ibu hamil sebaiknya tidak jongkok saat berlibur, menurut dokter kandungan. Tubuh bagian bawah dan tulang belakang ibu hamil sudah mendapat tekanan dari janin selama hamil. Jongkok menyebabkan pembuluh darah tersumbat sehingga mempengaruhi sirkulasi darah. Hal ini akan menyebabkan kaki ibu hamil mati rasa, bengkak, dan pembuluh darah melebar.<\/p>\n

Hal ini sangat penting terutama pada pertengahan dan akhir bulan kehamilan seiring pertumbuhan janin. Jika ibu hamil jongkok maka akan memberikan tekanan pada rahim; Pasalnya, janin yang berat akan menekan kandung kemih sehingga meningkatkan tekanan kandung kemih dan menimbulkan rasa sakit serta ketidaknyamanan pada ibu.<\/p>\n

Namun, dokter menyarankan ibu hamil yang akan melahirkan untuk melakukan posisi jongkok dengan benar untuk membantu melebarkan panggul dan menekan rahim agar memudahkan proses melahirkan. Pada saat yang sama, ini membantu mengurangi stres dan tekanan pada ibu hamil serta mencegah herniasi diskus.<\/p>\n

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ibu Hamil Jongkok:<\/strong><\/h2>\n

\"Ibu<\/p>\n

Penyebab pembuluh darah ibu hamil melebar dan bengkak :<\/strong>
\nJongkok secara rutin dapat menyebabkan edema dan mengecilkan pembuluh darah pada ibu hamil. Penyebabnya, perut ibu semakin berkembang sehingga menimbulkan tekanan pada kehidupan. Akibatnya, pembuluh darah di perut bagian bawah tersumbat sehingga menyebabkan edema dan oklusi pembuluh darah.<\/p>\n

Peningkatan tekanan pada kandung kemih:<\/strong>
\nPada pertengahan dan bulan terakhir kehamilan, ketika perut ibu hamil semakin membesar, posisi jongkok akan memberikan tekanan pada rahim, janin akan memberikan tekanan pada kandung kemih, sehingga meningkatkan tekanan pada kandung kemih dan menimbulkan rasa nyeri.<\/p>\n

Penyebab ibu hamil kehilangan fokus dan bisa terjatuh:<\/strong>
\nSaat memasak dan mencuci pakaian, sebagian besar ibu hamil memiliki mentalitas jongkok. Duduk terlalu lama dapat menyebabkan kaki mati rasa dan bengkak, sehingga ibu hamil sulit menjaga keseimbangan dan berisiko terjatuh ke depan atau ke belakang.<\/p>\n

Jatuh sangat berbahaya bagi ibu hamil 3 bulan pertama. Keguguran yang tidak diinginkan bisa terjadi karena janin sedang berada di dalam rahim dan membuat organisasinya tidak stabil.<\/p>\n

Nyeri sendi di kaki:<\/strong>
\nSaraf femoralis dan patela di lutut meningkatkan tekanan saat jongkok. Oleh karena itu, ibu hamil yang banyak jongkok rentan mengalami nyeri pada kaki, terutama lutut.<\/p>\n

Catatan:<\/strong> Posisi jongkok tidak dianjurkan bagi ibu hamil saat hari raya, namun tetap dianggap sebagai olahraga yang tepat bagi ibu hamil yang akan melahirkan. Menurut dokter spesialis kandungan, jika sudah ada tanda-tanda akan melahirkan, ibu hamil bisa melakukan jongkok untuk membantu panggul rileks dan lebih mudah melahirkan. Di sisi lain, ibu perlu duduk dengan posisi yang benar agar janin mendapat oksigen yang cukup. Pada saat yang sama, ini mengurangi herniasi diskus.<\/p>\n

Bolehkah ibu hamil jongkok di 3 bulan pertama kehamilan?<\/strong><\/h2>\n

Pada bulan-bulan pertama kehamilan, perut ibu hamil belum juga lahir sehingga tubuh ibu hamil masih dapat berfungsi dengan baik. Namun dokter menyarankan ibu hamil untuk tidak jongkok saat berlibur. Saat ibu hamil jongkok, tekanan pada rahim juga bisa membahayakan perkembangan janin. Oleh karena itu, pada 3 bulan pertama kehamilan, sebaiknya ibu hamil membatasi posisi jongkok.<\/p>\n

Posisi Duduk Terbaik untuk Ibu Hamil:<\/strong><\/h2>\n

\"Ibu<\/p>\n

Dokter spesialis kandungan mengatakan, selain memberikan alasan mengapa ibu hamil tidak boleh jongkok, posisi duduk ibu hamil yang paling baik adalah duduk dengan punggung tegak bersandar pada kursi. Jika perlu, Anda bisa menambahkan bantal empuk pada bagian punggung. Ibu hamil yang harus bekerja dengan komputer sebaiknya beranjak dari tempat duduknya sekitar 10 menit setelah duduk selama 1 jam. Dalam situasi di mana diskusi tidak diperbolehkan, ibu hamil sebaiknya langsung melatih kakinya dan memperhatikan hal-hal berikut:<\/p>\n