Ibu Hamil Mengalami Kaki Bengkak Di Bulan Ke 8
- Ibu Hamil Mengalami Kaki Bengkak Di Bulan Ke 8
- Faktor penyebab kaki bengkak pada ibu hamil saat hamil
- Fenomena Ibu Hamil Kaki Bengkak di Bulan ke 8
- Apa peringatan kaki bengkak pada ibu hamil di bulan ke 8?
- Bagaimana cara mengurangi pembengkakan kaki saat hamil?
- Apakah kaki bengkak di usia kehamilan 8 bulan merupakan tanda akan segera melahirkan?
- Menyimpulkan:
Ibu Hamil Mengalami Kaki Bengkak Di Bulan Ke 8
Fenomena fisiologis yang umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan, adalah pembengkakan kaki. Saat kehamilan memasuki bulan kedelapan, kaki menjadi bengkak sehingga membuat ibu hamil lelah dan tidak nyaman. Meski gejala-gejala tersebut tidak terlalu berbahaya, namun terkadang bisa menandakan adanya bahaya. Ibu hamil dengan pembengkakan kaki di bulan ke-8 tidak hanya menghambat kemampuan berjalan dan beraktivitas sehari-hari, tetapi juga berisiko mengalami preeklampsia. Jadi apa risikonya?
Tubuh ibu hamil akan mengalami banyak perubahan fisik, penampilan, dan mental selama hamil. Ibu hamil sering kali mengalami kaki bengkak, terutama pada tiga bulan terakhir kehamilan. Meskipun ini adalah fenomena fisiologis yang umum, hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hidup dan berjalan. Lalu ketika ibu hamil mengalami kaki bengkak, apa yang harus dilakukan? Kakek-nenek di masa lalu sering menganjurkan ibu hamil untuk sering bepergian agar mereka bisa lebih mudah melahirkan.
Mari belajar bersama Wilimedia tentang potensi risiko yang dapat terjadi dengan kondisi ini!
Faktor penyebab kaki bengkak pada ibu hamil saat hamil
Tubuh ibu hamil banyak mengalami perubahan sejak masa kehamilan. Itulah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya edema pada kaki. Dalam hal ini, ada tiga penyebab utama:
-
- Tubuh ibu hamil memproduksi darah dan cairan 50% lebih banyak dari biasanya untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi janin. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya edema pada ibu hamil.
- Janin berkembang setiap hari selama kehamilan, terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Rahim ibu hamil juga harus lebih besar agar janin dapat hidup di dalamnya. Rahim yang lebih besar menekan dan menekan vena cava inferior. Oleh karena itu, banyak darah yang menumpuk di kaki sehingga menyebabkan edema. Pergelangan kaki dan kaki adalah dua tempat yang paling rentan mengalami pembengkakan.
- Perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil merupakan salah satu dari dua penyebab terjadinya edema. Edema terjadi ketika hormon berubah, dinding pembuluh darah menjadi lebih lunak.
Fenomena Ibu Hamil Kaki Bengkak di Bulan ke 8
Meski dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak ibu hamil, pembengkakan kaki saat hamil adalah hal yang normal. Pembengkakan (atau edema) pada kaki dan pergelangan kaki ibu hamil dapat disebabkan oleh kelebihan cairan dalam tubuh dan tekanan dari rahim yang semakin membesar selama kehamilan. Saat persalinan semakin dekat, pembengkakan cenderung bertambah parah.
Kadar hormon progesteron meningkat pesat pada tiga bulan pertama kehamilan sehingga memperlambat proses pencernaan ibu hamil. Hal ini dapat menyebabkan kembung dan kemudian edema. Anda mungkin melihat bengkak di kaki, lengan, atau wajah, tapi itu kecil. Anda harus menemui dokter jika pembengkakan terjadi sejak dini dan disertai gejala lain seperti pusing, sakit kepala, atau pendarahan.
Trimester kedua adalah minggu keempat belas kehamilan. Pada masa ini, ibu hamil mulai menyadari bahwa kakinya mulai membengkak, terutama saat banyak berjalan atau saat suhu tinggi dan cuaca panas. Pembengkakan disebabkan oleh peningkatan jumlah darah dan cairan dalam tubuh. Meskipun hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan, meningkatkan asupan cairan akan melembutkan tubuh Anda dan mempersiapkannya untuk melahirkan.
Ibu hamil sering mengalami pembengkakan kaki paling sering pada trimester ketiga, dimulai pada minggu ke-28 kehamilan. Selama ini, tubuh ibu hamil terus menyuplai darah dan cairan. Seiring pertumbuhan janin, rahim bisa menjadi lebih berat sehingga memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung. Meski demikian, ibu hamil tidak perlu terlalu khawatir karena ini bukanlah kondisi yang serius.
Pertambahan berat badan selama kehamilan: Ketika seorang wanita hamil hamil, berat badannya bertambah banyak dan tubuhnya menahan 50% lebih banyak air. Akibatnya, ligamen tubuh semakin mengendur dan meregang sehingga menyebabkan kaki bengkak.
Kaki bengkak pada ibu hamil bisa disebabkan oleh faktor lain seperti:
-
- Cuaca panas
- Pola makan yang tidak ilmiah
- Gunakan kafein
- Jangan minum banyak air
- Berdiri terlalu lama
Apa peringatan kaki bengkak pada ibu hamil di bulan ke 8?
Pembengkakan kaki yang berkepanjangan pada kehamilan bulan kedelapan merupakan tanda fisiologis yang normal. Namun, jika penyakit ini muncul lebih awal dan memiliki gejala yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda peringatan yang berbahaya. Ibu hamil perlu berhati-hati karena bisa menjadi tanda preeklampsia.
Wanita hamil harus segera pergi ke rumah sakit jika mengalami salah satu gejala berikut:
-
- Pembengkakan mendadak pada wajah, tangan dan kaki
- Sakit kepala parah
- Gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur, mata berkedip
- Nyeri tepat di bawah tulang rusuk
- Muntah
- Tekanan darah tinggi
Tingkat peringatannya adalah sepuluh persen. Komplikasi kehamilan berbahaya yang disebut preeklamsia dapat mengancam jiwa ibu dan janin.
Jika ada tanda-tanda kecurigaan, sebaiknya segera ke rumah sakit untuk diperiksa dan diobati. Dokter mungkin akan meresepkan pengobatan atau rawat inap tergantung kondisinya.
Selain itu, kaki bengkak saat memasuki bulan kedelapan juga bisa menjadi tanda ibu hamil akan segera melahirkan. Yang pasti, ibu hamil sebaiknya mengamati tubuhnya untuk melihat apakah ia memiliki tanda-tanda berikut:
-
- Perut hamil turun lebih dalam
- Keputihan banyak sekali
- Kontraksi perut bagian bawah lebih sering muncul
- Area panggul melebar
- Air pecah atau berdarah
Jika terdapat tanda-tanda yang tidak biasa, sebaiknya ibu hamil segera memeriksakan diri ke dokter agar kehamilannya sehat dan persalinannya sukses total.
Tanda-tanda ibu hamil menderita trombosis vena dalam antara lain edema, bengkak, nyeri, panas, dan kemerahan pada salah satu kaki. Jika Anda melihat gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera temui dokter karena wanita hamil lebih mungkin mengalami trombosis vena dalam dibandingkan populasi umum.
Bagaimana cara mengurangi pembengkakan kaki saat hamil?
Meskipun pembengkakan pada kaki mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, namun hal ini tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak nyaman. Ada beberapa cara sederhana untuk mengurangi gejala kaki bengkak saat hamil, seperti:
-
- Batasi asupan garam: Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan mengurangi jumlah garam dalam makanan Anda. Tubuh Anda menahan lebih banyak air daripada garam, jadi wanita hamil sebaiknya menghindari makan makanan kaleng atau makanan olahan, dan menggunakan herba aromatik seperti kemangi dan rosemary juga merupakan cara sederhana untuk menambah rasa pada masakan tanpa menggunakan banyak garam.
- Perbanyak asupan potasium: Sebaiknya banyak makan makanan kaya potasium seperti kentang, ubi jalar (makan dengan kulitnya), pisang, bayam, kacang-kacangan, yogurt, bit, salmon, lentil, plum, delima, jeruk, wortel dan markisa. buah karena potasium membantu tubuh menyeimbangkan kadar cairan. Tidak mendapatkan cukup potasium dapat memperburuk pembengkakan kaki.
- Batasi penggunaan kafein: Selama kehamilan, terkadang Anda boleh minum kopi karena tidak berbahaya, namun minum terlalu banyak dapat memperburuk edema. Kafein yang bersifat diuretik membuat Anda buang air kecil lebih banyak, sehingga menipu tubuh Anda agar percaya bahwa ia membutuhkan lebih banyak cairan.
- Minum lebih banyak air: Meskipun aneh rasanya meminum lebih banyak air untuk melawan edema, hal ini sebenarnya berhasil. Tubuh Anda akan menahan lebih banyak air jika mengalami dehidrasi. Jadi, usahakan minum setidaknya sepuluh gelas air sehari untuk membantu ginjal menghilangkan racun dan memastikan tubuh tetap terhidrasi.
- Tinggikan kaki Anda dan istirahat yang cukup: Meskipun banyak hal yang harus Anda lakukan selama kehamilan, usahakan untuk meluangkan waktu duduk dan meninggikan kaki Anda bila memungkinkan. Peredaran darah dalam tubuh dipengaruhi oleh duduk atau berdiri terlalu lama. Meninggikan kaki dalam waktu singkat, terutama di penghujung hari, akan membantu mengedarkan cairan yang terkumpul di kaki Anda sepanjang hari.
- Kenakan pakaian yang nyaman: Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki, dapat memperparah pembengkakan. Usahakan memakai pakaian yang longgar dan nyaman serta jangan memakai pakaian yang karetnya elastis.
- Kenakan sepatu dan sandal yang nyaman: Seiring bertambahnya berat badan dan pusat gravitasi Anda berubah, penggunaan sepatu yang nyaman dan pas diperlukan untuk mengurangi pembengkakan kaki dan mencegah masalah punggung dan pinggul. Kehamilan menyebabkan ligamen pada tubuh (termasuk kaki) banyak meregang sehingga menyebabkan ukuran kaki ibu hamil berubah.
- Olah raga setiap hari: Hal ini akan membantu mengurangi edema selama kehamilan jika ibu hamil rutin berolahraga dan bergerak. Jalan kaki, berenang, aerobik, yoga dan beberapa aktivitas lainnya dianggap aman untuk ibu hamil.
- Berenang: Banyak wanita mengatakan menghabiskan waktu di kolam renang membantu mengurangi pembengkakan selama kehamilan, namun tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa tekanan air mengurangi pembengkakan. Cobalah berenang di kolam yang tingginya hampir setinggi leher atau sambil berdiri. Ibu hamil akan merasa lebih nyaman dan rileks. Selain itu, wanita hamil mungkin merasakan berkurangnya pembengkakan di tungkai dan kakinya.
- Pijat: Pijat membantu mengedarkan cairan yang menumpuk di kaki Anda, mengurangi pembengkakan dan edema.
- Posisi tidur: Untuk mengurangi bengkak pada kaki, Anda bisa tidur miring ke kiri. Rahim Anda menekan vena cava inferior, pembuluh darah besar yang membawa darah ke jantung, saat Anda berbaring miring ke kiri.
- Hindari memakai kaus kaki: Terutama kaus kaki dengan tali ketat di betis dan pergelangan kaki. Kaus kaki yang dirancang khusus untuk wanita hamil sebaiknya digunakan.
- Rendam kaki Anda: Sebelum tidur, rendam kaki Anda dalam air hangat selama sepuluh hingga lima belas menit. Ini akan membuat tubuh rileks, membantu sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.
Apakah kaki bengkak di usia kehamilan 8 bulan merupakan tanda akan segera melahirkan?
Pembengkakan kaki bisa muncul pada setiap tahap kehamilan, namun biasanya muncul pada tiga bulan terakhir kehamilan. Karena berat bayi di rongga perut ibu hamil saat ini bertambah, vena bagian bawah semakin terkompresi sehingga menyebabkan edema. Salah satu tanda hamil di bulan ke 8 adalah kaki bengkak, disertai tanda lain seperti sering buang air kecil, nyeri punggung, keputihan, kontraksi rahim, dan perut buncit.
-
- Pemeriksaan kesehatan rutin
Pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu memantau perkembangan janin, deteksi dini, dan pengobatan gejala abnormal ibu hamil. Selain itu, wanita hamil didukung dan dikonsultasikan untuk mengubah pola makan dan aktivitas mereka sesuai setiap tahap kehamilan untuk meminimalkan risiko.
-
- Kapan saya harus menemui dokter?
Jika Anda sudah istirahat namun bengkaknya tidak kunjung mereda atau terdapat kelainan seperti sakit kepala, mual, pandangan kabur, atau bengkak mendadak pada tangan atau wajah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Selama tiga bulan terakhir kehamilan, pembengkakan kaki sering muncul dan merupakan tanda peringatan terjadinya preeklampsia yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, memantau tekanan darah dan melaporkan ke dokter jika terdapat tanda-tanda yang tidak biasa.
Menyimpulkan:
Efek samping kehamilan yang umum adalah pembengkakan kaki. Peningkatan dan penurunan sirkulasi cairan dalam tubuh menyebabkan kaki bengkak. Jika Anda mengalami pembengkakan yang tiba-tiba atau parah, sebaiknya segera temui dokter. Sebaliknya, sedikit pembengkakan adalah hal yang normal. Hindari kaki bengkak dengan rutin berolahraga ringan, banyak minum air putih, istirahat, dan makan makanan seimbang.
Ibu hamil memperhatikan bahwa pembengkakan kaki sering muncul pada tiga bulan terakhir kehamilan. Wanita hamil harus berhati-hati selama periode ini untuk mengurangi risiko kelahiran prematur. Penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan mengikuti jadwal yang disarankan oleh dokter Anda. Pada masa ini, para ibu juga harus mulai memikirkan memilih tempat melahirkan agar siap menyambut bidadari kecil begitu tanda-tanda persalinan muncul.
Sang ibu menanggung banyak kesulitan untuk menyambut bidadari kecil itu ke dunia dengan sehat dan selamat. Oleh karena itu, baik ibu maupun bayi tetap sehat jika melakukan aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki atau yoga. Wilimedia berharap ibu hamil dapat menemukan jawaban atas pertanyaan “Apakah ibu hamil mengalami pembengkakan kaki di bulan ke 8?” menggunakan informasi yang dibagikan di atas. Meski pembengkakan kaki bukan merupakan kondisi serius, namun jika Anda mengalami gejala lain, segera temui dokter.
Website: https://wiliid.com/
Fanpage: https://www.facebook.com/wilimedia.en
Mail: Admin@wilimedia.com