Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas: 5 Catatan

Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

Banyak orang, terutama yang baru pertama kali hamil, masih bertanya-tanya apakah ibu hamil boleh makan nanas. Ibu hamil selalu ingin memberikan janinnya nutrisi yang paling aman dan terbaik selama kehamilan. Untuk menjawab pertanyaan “abadi” tersebut, Wilimedia juga akan memberikan informasi bermanfaat dalam artikel ini.

Nanas Kaya Nutrisi:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas: 5 Catatan

Satu cangkir nanas mengandung cukup vitamin C untuk sehari bagi ibu hamil. Anda juga akan mendapatkan manfaat nutrisi tambahan dari mengonsumsi nanas saat hamil, seperti:

Besi.
Magnesium.
mangan.
Vitamin B6.
Folat.
Tembaga.
Nutrisi ini sangat penting bagi janin untuk menjamin perkembangan dan kesehatannya hingga dewasa. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengonsumsi nanas, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini:

Untuk sarapan, makan nanas dengan yogurt.

Gunakan smoothie nanas.
Di musim panas, makan nanas dengan hidangan panggang.
Nanas panggang dengan sayuran dan daging
Gunakan nanas dalam salad.
Tambahkan ke tumisan atau pizza.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas?
Meski belum bisa dipastikan sepenuhnya bahwa mengonsumsi nanas aman untuk ibu hamil, namun orang yang mengonsumsinya mungkin akan merasa lebih baik. Meski banyak rumor yang beredar bahwa makan nanas bisa menyebabkan keguguran, namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Penelitian ilmiah belum menemukan penyebab pasti keguguran.

Ibu hamil boleh makan nanas namun sebaiknya hanya memakannya dengan benar (buang bagian tengahnya). Mereka tidak boleh makan nanas lebih dari 220 gram per hari dan tidak boleh makan nanas terus menerus selama berhari-hari. Ibu hamil bisa mengalami kontraksi rahim yang parah sehingga meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran, jika meminum 200 ml jus nanas dalam 7 hari.

Jangan makan inti nanas: Enzim yang banyak terkandung dalam inti nanas, bromelain, merupakan zat utama yang menyebabkan kontraksi rahim pada ibu. Jika tidak, kami biasanya hanya meninggalkan dagingnya saja. Oleh karena itu, jika mengonsumsi nanas dengan kadar enzim yang rendah dapat menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengupas inti nanas saat makan untuk menjamin keamanan ibu dan bayinya.

Manfaat bila ibu hamil dan janin makan nanas dengan benar:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas: 5 Catatan

 

Manfaat nanas untuk ibu hamil memang tidak bisa dipungkiri, namun pertanyaan apakah ibu hamil boleh mengonsumsi nanas belum tentu terjawab.

Selama kehamilan, nanas memiliki antioksidan seperti Vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Ibu hamil didukung oleh bromelain dalam melon yang memiliki sifat anti inflamasi dan mengurangi gejala peradangan.

Nanas mengandung banyak mineral seperti potasium dan magnesium yang membantu tubuh menjaga keseimbangan kadar air dan elektrolit, mencegah eklampsia, mencegah kelahiran prematur dan mengurangi angka kematian akibat obstetri.

Asam folat lebih banyak ditemukan pada nanas, namun ada beberapa alasan mengapa ibu hamil tetap harus mengonsumsi pil untuk meningkatkan asupan asam folatnya.

Nanas membantu ibu hamil melancarkan pencernaan dengan efektif karena mengandung banyak serat. Ibu hamil bisa terhindar dari sembelit dengan mengonsumsi nanas. Juga membantu mengurangi kembung dan gangguan pencernaan bila terlalu banyak mengonsumsi protein, terutama pada tiga bulan terakhir kehamilan, saat kebutuhan protein ibu dan janin meningkat.

Apa yang Bisa Membahayakan Ibu Hamil Saat Makan Nanas?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas: 5 Catatan

Sering dikatakan bahwa nanas merupakan salah satu buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah banyak karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti:

Peningkatan kemungkinan diare dan kram:
Karena nanas mengandung vitamin C yang tinggi, makan nanas terlalu banyak dapat meningkatkan risiko ibu terkena diare. 188 g buah nanas dapat memenuhi seluruh kebutuhan vitamin C harian ibu hamil. Oleh karena itu, terlalu banyak makan nanas dapat menimbulkan efek samping seperti mual, diare atau nyeri ulu hati, efek samping yang sering terjadi ketika tubuh ibu kekurangan vitamin C.

Nanas dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur:
Selama tiga bulan pertama kehamilan, wanita sebaiknya tidak makan nanas terlalu banyak. Penelitian menunjukkan bahwa enzim bromelain dalam nanas dapat memblokir prostaglandin, zat anti inflamasi yang membantu mencegah kehamilan pecah dan menyebabkan kelahiran prematur. Oleh karena itu, terlalu banyak makan nanas dapat menyebabkan involusi rahim, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan rahim ibu menyusut hingga mencapai ukuran sebelum hamil.

Bila minum jus nanas 200 ml per hari selama 7 hari, rata-rata kontraksinya 1,16 cm per hari. Hal ini sangat berbahaya karena begitu terjadi pembuahan, lapisan rahim akan menebal dan pembuluh darah membesar sehingga membuat rahim berkali-kali lipat lebih besar. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi nanas bisa mengalami kontraksi rahim dan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur atau keguguran.

Risiko sakit maag saat hamil meningkat saat makan nanas:
Sakit Maag, Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas Jika Ibunya Ada Riwayat Refluks? Karena nanas tinggi asam malat dan asam sitrat, jawabannya adalah tidak. Artinya, mengonsumsi nanas dapat meningkatkan risiko asam lambung berlebih sehingga menyebabkan maag atau masalah pencernaan lainnya seperti sakit maag, penyakit refluks esofagus, atau mulas. Ibu dapat mencegah risiko tersebut dengan tidak makan nanas terlalu banyak dan segera berhenti makan jika ada gejala ketidakstabilan terkait sistem pencernaan.

Risiko diabetes gestasional meningkat:
Jika ibu hamil mendapati berat badannya bertambah dengan cepat selama kehamilan, bolehkah mereka makan nanas? Jawabannya salah. Menurut Asosiasi Pertanian Amerika Serikat (USDA), rata-rata terdapat 3,46 gram sukrosa, 4,05 gram fruktosa, dan 3,91 gram glukosa dalam setiap 100 gram nanas.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas, makanan yang mengandung fruktosa dan sukrosa, dapat melipatgandakan tingkat penyimpanan lemak di hati meski ibu hanya makan dalam jumlah sedang. Oleh karena itu, terlalu banyak makan nanas menyebabkan ibu hamil menderita penyakit hati berlemak, kelebihan berat badan, obesitas, mempercepat resistensi insulin di hati dan berujung pada diabetes gestasional yang berbahaya.

Dapat menyebabkan alergi pada beberapa ibu hamil:
Enzim bromelain yang terdapat pada nanas dapat menyebabkan alergi pada sebagian ibu hamil. Alergi nanas memiliki dua gejala paling umum: gatal dan ruam lokal. Gejala yang lebih serius seperti syok anafilaksis, kesulitan bernapas, takikardia, kehilangan kesadaran, dan tekanan darah rendah jarang terjadi pada alergi nanas. Ibu sebaiknya berhenti makan nanas segera setelah merasa tubuhnya tidak stabil dan menemui ahli gizi untuk mendapatkan saran dan pengobatan cepat.

Antioksidan (oksalat) dalam jumlah besar yang terdapat pada nanas dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Untuk mengontrol kadar gula darah, ibu hamil yang berisiko atau menderita diabetes gestasional sebaiknya mengonsumsi nanas dalam jumlah sedang.
Ibu hamil sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi nanas jika mengalami masalah lambung. Banyaknya asam dalam nanas dapat menyebabkan mulas dan refluks lambung.

Makan Nanas yang Benar untuk Ibu Hamil 3 Bulan:

Nanas adalah makanan populer yang Anda tidak perlu tahu cara memakannya. Namun, bagi ibu yang sedang hamil tiga bulan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Asupan makanan: Ibu hamil 3 bulan sebaiknya hanya makan 1 buah nanas per hari selama satu hari. Selain itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari 7 buah dalam seminggu.
Cara makan nanas yang benar: Jangan memakan bagian inti atau mata nanas. Jangan makan nanas yang masih hijau atau terlalu matang karena akan menimbulkan ragi yang berbahaya.
Waktu makan yang tepat: Nanas bisa disantap ibu hamil sebagai hidangan penutup setelah makan. Ibu hamil di bulan-bulan terakhir kehamilan sebaiknya makan lebih banyak nanas. Hal ini karena nanas akan membuat otot rahim menjadi lebih lembut dan mudah untuk melahirkan.
Beberapa Buah Bermanfaat Bagi Ibu Hamil:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas: 5 Catatan

Untuk memastikan nutrisi yang beragam bagi janin Anda, Anda harus mengonsumsi lebih banyak makanan daripada nanas. Anda bisa makan lebih banyak buah dari waktu ke waktu seperti:

    • Apel.
    • Oranye.
    • Mimpi.
    • Buah mangga.

Ibu hamil juga dapat membantu janin berkembang secara fisik dan intelektual dengan banyak mengonsumsi bayam, labu siam, ubi jalar, dan kacang hijau. Makanan segar seringkali direkomendasikan untuk ibu hamil. Namun, jika Anda terlalu sibuk, Anda bisa menggunakan sayuran kering, sayuran beku, atau produk kalengan.

Menyimpulkan:

Banyak orang yang mengatakan bahwa makan nanas saat hamil bisa menyebabkan keguguran dini. Anda bisa menikmati nanas segar, kalengan atau dijus. Nanas mengandung banyak nutrisi yang membantu Anda dan bayi Anda menjalani kehamilan yang sehat.

Jika ibu hamil masih merasa khawatir mengonsumsi nanas saat hamil, bisa menanyakannya kepada dokter. Untuk mengurangi tekanan mental yang terkait dengan makan nanas.

Website: https://wiliid.com/

Fanpage: https://www.facebook.com/wilimedia.en

Mail: Admin@wilimedia.com