Bolehkah Ibu Hamil Makan Madu? 9 Manfaat Makan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Madu? 9 Manfaat Makan
Madu merupakan anugerah berharga dari alam yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Produk berwarna kuning kental dengan rasa manis ini mengandung banyak nutrisi sehingga digunakan dalam berbagai bidang, seperti memasak, perawatan kesehatan, perawatan kulit… Selama ratusan ribu tahun, Madu kini telah menjadi bumbu yang sangat diperlukan bagi banyak keluarga.
Para ahli memperingatkan bahwa bayi sebaiknya tidak menggunakan madu karena sistem pencernaannya masih belum matang dan belum mampu menangani bakteri dalam madu yang dapat menyebabkan keracunan gangguan kesehatan. Lalu, apakah madu aman untuk ibu hamil?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Madu?
Ada banyak permasalahan terkait penggunaan madu, seperti “Siapa yang sebaiknya menggunakan madu?” dan “Apakah madu baik untuk ibu hamil?” Para ahli menyarankan agar anak di bawah satu tahun tidak menggunakan madu karena sistem pencernaannya masih berkembang dan berisiko keracunan. Namun, bagi orang lain seperti anak-anak di atas satu tahun, orang dewasa sehat, dan wanita hamil, madu aman karena sistem kekebalan tubuh Anda telah berkembang untuk menangani bakteri dalam madu.
Apa saja manfaat madu untuk ibu hamil?
-
- Madu meningkatkan sistem kekebalan tubuh:
Menurut Parenting, wanita membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat selama hamil untuk mencegah masuknya faktor penyebab penyakit ke dalam tubuh dan mempengaruhi kesehatannya. Sebab, komplikasi apa pun bisa memengaruhi perkembangan janin.
Madu memiliki banyak kandungan yang beragam dan banyak mengandung bahan aktif antioksidan, antibakteri, antiradang, dan antijamur. Jika ibu hamil mengonsumsi madu setiap hari dengan dosis yang benar dan cukup, maka akan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi, sekaligus mencegah stres oksidatif pada ibu hamil.
-
- Madu dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak:
Ibu hamil seringkali menderita insomnia selama kehamilan. Madu, salah satu cara paling sederhana dan aman untuk meningkatkan kualitas tidur, sebaiknya digunakan oleh para ibu di keluarga. Hal ini karena enzim dalam madu membantu mengatur sistem saraf sehingga membantu ibu hamil mengurangi stres.
Rutin mengonsumsi “makanan super” ini sebelum tidur juga bermanfaat bagi kesehatan Anda seperti:
-
- Meningkatkan fungsi hati.
- Batasi tekanan darah.
- Mengurangi kemungkinan diabetes tipe 2
- Membantu refluks asam.
Ibu hamil dapat meminum secangkir susu hangat dengan satu sendok teh madu sebelum tidur untuk mengurangi stres, membantunya lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak, hal ini akan berujung pada kehamilan yang sehat bagi ibu dan bayinya.
-
- Madu membantu meredakan batuk, pilek dan sakit tenggorokan:
Antibiotik umumnya tidak diresepkan untuk ibu hamil kecuali jika diresepkan khusus oleh dokter. Oleh karena itu, ketika menderita pilek, sakit tenggorokan, dan batuk berkepanjangan, seringkali ibu hamil memutuskan untuk menggunakan pengobatan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit. Pilihan yang bagus untuk meredakan ketidaknyamanan terkait kehamilan pada wanita adalah madu.
Madu mengandung banyak enzim bermanfaat, vitamin dan mineral yang memiliki sifat antibakteri, antivirus dan memperkuat daya tahan tubuh, membantunya pulih lebih cepat dari flu atau pilek.
Ada banyak cara memanfaatkan madu untuk menghilangkan pilek dan batuk dengan cepat. Untuk meminumnya, Anda bisa mencampurkan madu dengan air hangat atau memadukannya dengan minuman lain seperti limun, jus jeruk, atau teh.
-
- Madu menyembuhkan luka bakar dan luka pada ibu hamil:
Sifat anti inflamasi dan anti jamur pada madu menjadikannya antibiotik alami yang berguna untuk mendukung penyembuhan luka yang aman.
Jika ibu hamil tidak sengaja mengalami luka bakar atau cedera selama kehamilan, mereka dapat mencuci lukanya dengan garam atau teh hijau segar, mengeringkannya, lalu mengoleskan madu langsung ke lukanya untuk menghilangkan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Agar madu tidak mengenai pakaian dan sprei, Anda bisa menutupinya dengan kain kasa.
Karena tubuh wanita sangat sensitif selama kehamilan, banyak keluarga yang selalu khawatir untuk menggunakan produk berkualitas tinggi, tidak terkecuali madu.
-
- Madu membantu pencernaan:
Akibat besarnya janin yang memberikan tekanan pada lambung dan ususnya, ibu hamil kerap mengalami gangguan pencernaan dan mulas selama tiga bulan terakhir kehamilan. Selain itu juga menyebabkan sembelit pada ibu hamil
Sesendok madu yang dicampur dengan secangkir susu hangat akan dengan cepat meredakan semua masalah perut, memberikan obat pencahar yang lebih baik dan mengurangi sembelit pada ibu hamil. Jika tidak suka susu, Anda bisa meminum madu dengan air hangat.
-
- Madu membantu perawatan kulit yang aman:
Wanita hamil seringkali lebih memilih produk alami dibandingkan produk perawatan kulit berbahan kimia untuk melindungi janin yang sedang berkembang.
Madu terutama digunakan untuk melembabkan kulit. Karbohidrat dalam madu berperan sebagai emolien dan pelembab alami, meningkatkan jumlah air dalam tubuh dan mengurangi kulit kering bahkan setelah mencuci muka. Madu juga merangsang produksi kolagen pada kulit sehingga lebih elastis dan kencang. Kulit dapat mempertahankan kelembapan alaminya berkat strukturnya yang tahan lama.
Cara penggunaan madu untuk perawatan kulit sangat sederhana: Oleskan langsung pada kulit atau kombinasikan dengan bubuk kunyit atau kayu manis. Setelah 15 hingga 20 menit relaksasi, bilas dengan air hangat.
-
- Madu memperbaiki kulit kepala:
Mengoleskan campuran madu dan air hangat ke kepala akan membantu mengurangi ketombe dan iritasi pada kulit kepala.
-
- Mengandung banyak antioksidan:
Madu memiliki kadar antioksidan tinggi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi ibu hamil dari radikal bebas berbahaya.
-
- Memberikan energi pada tubuh:
Ibu hamil membutuhkan energi yang melimpah untuk menjaga kesehatan tubuhnya karena janin sedang berkembang dan membutuhkan energi yang lebih banyak dari ibu hamil. Selain itu, perubahan hormonal yang terjadi saat hamil bisa membuat ibu hamil mudah lelah. Oleh karena itu, madu merupakan makanan kaya kalori yang bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, penggunaan madu saat hamil memberikan banyak energi bagi ibu hamil.
Apa Wajar Penggunaan Madu pada Ibu Hamil?
Banyak orang yang tertarik dengan cara penggunaan madu pada ibu hamil serta pertanyaan “bolehkah ibu hamil makan madu?” Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan namun harus dikonsumsi dalam takaran tertentu. Para ahli menyarankan satu sendok makan madu mengandung sekitar 8,6 gram gula. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi madu lebih dari 5 sendok makan per hari atau setara dengan 180 hingga 200 kalori.
Memilih jenis madu yang tepat untuk digunakan juga penting. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan madu saat hamil agar efektivitasnya maksimal adalah:
- Gunakan produk madu yang dipasteurisasi.
- Karena tidak harus melalui banyak proses pengolahan, produk madu organik sebaiknya diutamakan.
- Madu tidak boleh ditambahkan ke minuman panas karena suhu tinggi akan merusak enzim yang bermanfaat.
- Madu sebaiknya tidak digunakan dengan vitamin C atau vitamin D karena mineral dalam madu akan memecah vitamin tersebut.
Efek Samping Penggunaan Madu Terlalu Banyak:\
Efek samping berikut mungkin terjadi jika menggunakan terlalu banyak madu:
-
- Peningkatan sensitivitas terhadap insulin: Penggunaan madu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang lebih serius daripada resistensi insulin. Oleh karena itu, madu sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil dengan diabetes gestasional.
- Menyebabkan kram: Mengonsumsi terlalu banyak madu dapat menyebabkan kembung, diare, sembelit, dan kram perut. Selain itu madu juga meningkatkan asam lambung, mempengaruhi proses pencernaan dan dapat memperlambat proses pencernaan.
- Efek pada kesehatan mulut: Kandungan gula yang tinggi pada madu saat hamil dapat menyebabkan kerusakan dan erosi gigi.
- Pertambahan berat badan: Ibu hamil yang banyak mengonsumsi madu dapat dengan cepat mengalami kenaikan berat badan yang signifikan karena kandungan kalorinya yang tinggi.
Menyimpulkan:
Oleh karena itu, madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Ibu hamil mendapatkan banyak manfaat dari madu, namun harus mengonsumsinya dalam dosis sedang agar tidak digunakan secara berlebihan.
Website: https://wiliid.com/
Fanpage: https://www.facebook.com/wilimedia.en
Mail: Admin@wilimedia.com